Thursday, April 22, 2010

Qiamulail..

kita kata kita tiru Rasulullah saw dalam memperjuangkan agama Allah swt..

tapi..

jom kita cek balik

kita dah buat ke tak macam Rasul kita?

--------------------------------------------------------------------

"wahai orang yang berselimut"

"bangunlah pada malam hari, kecuali sebahagian kecil"

"iaitu separuhnya atau kurang sedikit dari itu"

" atau lebih dari itu, dan bacalah AlQuran itu dengan perlahan2"

"sesungguhnya kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu"

"sungguh bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan bacaan pada waktu itu lebih berkesan"

"sesungguhnya pada siang hari, engkau sangat sibuk dengan urusan-urusan yang panjang"

--------------------------------------------------------------------

telah Allah perintahkan pada Muhammad saw dan sahabatnya..

untuk qiam pada malam hari..wajib selama setahun..

untuk apa????

- menguatkan Rasulullah saw dan sahabat2
- mengentalkan jiwa mereka
- mengeraskan hati mereka
- meneguhkan kaki mereka
- menggahkan diri mereka
(bkn skema jawapan!)

tapi..sememangnya dengan amalan2 begini..
terbukti dalam sejarah islam
mereka memang kuat!
memang tabah dengan ujian Allah di dunia ini
mereka sanggup menghadapi segala rintangan ( Allah tak bagi diorg balas walaupun diorg mampu )
mereka tahannnnn kesesakan hati mereka..

hanya kerana Allah swt
hanya kerana kalimah La Ilaha Illallah~ Muhammad Rasululullah~

hingga menitis air mata..
hingga menitik cairan lemak..
hingga tertumpah darah merah..
mereka tetap thabat dalam jalan mereka..

kunci mereka????
QIYAM..
bertemu Allah , berkasih denganNya , menangis kepadaNya

persediaan MANTAP, hasilnya HEBAT!!

--------------------------------------------------------------------

sedang kita?

disebabkan adat dan kebiasaan hidup
disebabkan kesenangan dan kebahagiaan
yang telah kita kecapi selama ni..

kita lupa
kita lalai
kita lemah..

kita kata kita ikut Rasulullah swt
kita kata kita yakin dgn jalan dakwah dan tarbiah ini
kita kata kita sambung rantaian juang baginda Muhammad saw

tapi, adakah kita punya persediaan seperti Rasul dan sahabatnya?

mana pergi qiyam kita ?
mana pergi titisan air mata kita ?
mana pergi waktu indah bersama Allah swt ?
mana pergi sunnah Rasul ini ?

tepuk dada, tanya hati, tanya diri, tanya iman
mana pergi amal kita
bicara sahaja, tiada apa..

bagaimana persediaan kita?? sedang mengharap pada hasil yang hebat juga?

wallahua’lam

No comments:

Post a Comment